Garasi media – Museum Angin Pasir, sebuah museum sekaligus tempat wisata sejarah yang terletak di Desa Cemplang, Kecamatan Cibungbulang, Kabupaten Bogor.
Museum ini berada di atas bukit kecil dengan ketinggian sekitar 210 meter di atas permukaan laut, menciptakan suasana sejuk dan menyegarkan bagi pengunjung.
Baca Juga: Tautan ke Tonton Seri A+ hanya dengan sekali klik
Papan Informasi dan Tempat Wisata Sejarah di Bogor
Saat memasuki area museum, pengunjung akan disambut dengan papan bertuliskan “Museum Pasir Angin” serta berbagai papan informasi yang menarik untuk dijelajahi.
Di dalam museum ini terdapat berbagai peninggalan dari zaman dahulu yang dapat dilihat oleh pengunjung dengan informasi yang lengkap.
Penggalian Arkeologi dan Artefak
Di sekitar lokasi museum terdapat banyak patok yang digunakan untuk ekskavasi atau ekskavasi yang dilakukan oleh tim peneliti.
Museum ini menyimpan berbagai artefak menarik yang layak untuk dijelajahi.
Pengunjung dapat menemukan benda-benda arkeologi seperti tongkat perunggu, kapak besi, kapak corong, alat obsidian, dan tembikar.
Sejarah Museum Angin Pasir
Museum Pasir Angin didirikan pada tahun 1975 sebagai tempat penyimpanan benda-benda purbakala yang ditemukan oleh Puslitarkenes (Pusat Penelitian Arkeologi Nasional) pada tahun 1970/1975.
Pecahan patung juga ditempatkan di museum ini. Setahun kemudian, museum dibuka untuk umum.
Awalnya, koleksi museum terdiri dari monolit batu, perkakas perunggu, tembikar, dan keramik yang diperkirakan berasal dari tahun 600 SM hingga 200 SM.
Bagi masyarakat yang ingin mengetahui lebih jauh tentang sejarah museum ini, kami persilahkan untuk datang langsung ke Desa Cemplang, Kecamatan Cibungbulang, Kabupaten Bogor. ***
Albin Pandita