Garasimedia – SHAREit meluncurkan kampanye To Love is to SHARE di media sosial sepanjang Februari 2023. Kampanye tersebut ditujukan untuk pengguna SHAREit di Indonesia dan dapat mendorong interaksi antar pengguna melalui fitur uniknya.
Kampanye yang diadakan melalui media sosial Facebook, Instagram ini memungkinkan pengguna untuk memilih aplikasi mana yang ingin dibagikan melalui SHAREit. Alhasil, tiga aplikasi yakni Facebook, TikTok, dan WhatsApp paling sering dibagikan pengguna melalui SHAREit.
Sedangkan aplikasi Minecraft menempati peringkat ke-5 dan Special Force Group 2 menempati peringkat ke-6. Dalam 10 besar, aplikasi sosial dan komunikasi memenangkan enam posisi, termasuk Instagram dan Snapchat.
Menariknya, banyak pengguna merekomendasikan SHAREit kepada teman dan keluarga, sehingga aplikasi ini menempati peringkat ke-7 di antara 10 aplikasi teratas. Ratusan juta pengguna mengakses SHAREit untuk mengirimkan aplikasi setiap hari.
SHAREit Luncurkan Kampanye To Love is to SHARE
Untuk diketahui, SHARE adalah aplikasi transfer populer yang menggunakan teknologi transmisi jarak pendek untuk membangun jaringan area lokal bagi pengguna yang hanya memiliki dua perangkat. Ini memungkinkan pengguna untuk berbagi file harian satu sama lain tanpa Wifi dan konsumsi data seluler.
Meskipun sudah ada teknologi transmisi seperti perangkat keras, jaringan, dan Bluetooth, sebanyak 90 persen pengguna SHAREit memiliki kecepatan berbasis file hingga 40 megabit per detik. Artinya dengan SHAREit pengguna dapat berbagi file 200 kali lebih cepat dibandingkan menggunakan Bluetooth.
Sebagai platform transmisi dengan basis pengguna yang besar, skema transmisi SHAREit juga menawarkan metode yang telah dicoba dan diuji untuk meningkatkan lalu lintas ke aplikasi, hal ini akan mendorong pengembangan aplikasi yang lebih baik dan mencapai manfaat optimal dari pengembangan internet seluler di Indonesia.
Menurut Data Reportal berjudul Digital 2022: Persentase koneksi seluler di Indonesia telah mencapai 370,1 juta pada tahun 2022, atau tumbuh sebesar 3,6% sejak tahun 2021. Sementara itu, pengguna internet seluler telah mencapai 204,7 juta pengguna, dengan pertumbuhan lebih dari 1 % per tahun, dimana mayoritas diakses menggunakan smartphone (93,3%).