Garis media – Semakin banyak pabrikan yang bergabung di segmen Sepeda Gunung Elektrik, salah satunya Audi yang juga telah merilis Sepeda Gunung Elektrik dengan harga lebih dari Rp 155 juta, hampir setara dengan harga mobil LCGC.
Terlepas dari nama mereknya yang kuat, dalam mendesain sepeda gunung ini, Audio mengambil inspirasi desain dari mobil listrik Reli Dakar ‘RS Q E-tron E2’ dan menjanjikan spesifikasi kelas atas.
Dibangun oleh pembuat sepeda motor Italia Fantic Italia, motor ini menggabungkan motor Brose 250W (mirip dengan Seri 1 Bash/Mtn Harley-Davidson) dengan baterai Fantic 720Wh untuk menghasilkan torsi 66ft/lb yang mengejutkan.
Meskipun Audi belum memberikan detail tentang kecepatan atau jangkauan, ia memiliki daya tahan baterai yang jauh lebih besar daripada unit Bash/Mtn 529Wh, yang menyediakan jangkauan antara 30 dan 95 mil.
Seperti sepeda listrik bertenaga Brose lainnya, model Audi memiliki empat tingkat bantuan listrik dari mode Eco ringan hingga mode Boost.
Desain bingkai aluminium menggunakan bagian yang sangat berbeda dari rangkaian Porsche eBike di luar motor dan baterai.
Anda juga akan mendapatkan rem cakram IN.CA.S Braking, garpu dan shock Öhlins pada sepeda listrik ini, serta komponen Sram untuk rantai, pemindah gigi, dan pemindah gigi.
Anda juga akan menemukan sentuhan Italia seperti ban Vittoria dan sadel Sella Italia. Roda gigi Öhlins menawarkan perjalanan suspensi 7,1 inci.
Sepeda gunung elektrik Audi hadir dalam tiga ukuran, dan hanya model “lari terbatas” yang tersedia dengan harga sekitar Rp 155 juta di Inggris.
Meski Audi belum memastikan kapan akan merilisnya secara global, rencana mereka jelas menjadi alarm penting bagi para pemain yang sudah masuk ke segmen Electric Mountain Bike.
Tampilan Posting: 17