Meski penjualan iPhone 14 Pro terpukul, pengapalan chipset meningkat

Garis media – Sayang sekali jika iPhone 14 Pro harus mengakui mengalami penjualan secara global meski pengapalan Chipset iPhone 14 Pro mengalami peningkatan.

Sebaliknya, perusahaan seperti MediaTek dan Qualcomm melaporkan penurunan pengiriman periode ini, terutama karena koreksi persediaan dan lemahnya permintaan.

apel
Untuk Apple, pengiriman chipset kuartal keempat didorong oleh permintaan musiman yang biasa. Namun, waktu tunggu di toko Apple meningkat akibat pandemi Covid yang memengaruhi pusat produksinya di China.

Persediaan yang terbatas juga menjadi faktor penyebab turunnya penjualan iPhone 14 Pro di periode yang sama.

MediaTek
Pengiriman chipset MediaTek juga menurun pada Q4 2022 karena koreksi inventaris dan lemahnya permintaan. Sementara pengiriman SoC 5G tetap tidak berubah, pengiriman SoC LTE turun dua digit pada periode ini.

Namun, perusahaan mengharapkan pembersihan inventaris pada Q2 2023 dan mengantisipasi rebound di pasar chipset.

Baik MediaTek dan Qualcomm mengikuti disiplin harga untuk mempertahankan margin pertumbuhan yang stabil.

Sementara MediaTek berencana untuk memberikan diskon 5-10% pada model akhir masa pakainya seperti chipset D700, ASP generasi yang lebih baru diperkirakan akan mengalami peningkatan karena fungsionalitas tambahan dan node yang lebih canggih.

Qualcomm dan Samsung
Qualcomm juga melaporkan penurunan pengiriman chipset Q4 2022. Hal ini disebabkan oleh terus menipisnya inventaris hingga paruh pertama tahun 2023. Pasar China yang lemah dan inventaris di segmen premium membuat prospek Qualcomm menjadi suram.

Meski demikian, Qualcomm menyatakan bahwa jadwal peluncuran produk unggulan OEM smartphone-nya tetap tidak berubah. Pasokan diperkirakan akan kembali normal dan permintaan diharapkan akan kembali pada paruh kedua tahun 2023 untuk Qualcomm.

Samsung juga melaporkan penurunan pengiriman pada Q4 2022 karena persaingan ketat dari Qualcomm di seri Galaxy S22. Namun, peluncuran Galaxy M33, A33, dan A53 dengan Exynos 1280 SoC di segmen mid-high end membantu mengimbangi penurunan tersebut. Peluncuran SoC Exynos 1330 dan 1380 yang direncanakan di segmen menengah atas dan bawah pada Q1 akan membantu menambah momentum di segmen ini.

Apalagi Samsung baru-baru ini mengumumkan Samsung Galaxy A54 dengan chipset Exynos 1380. Di kelas bawah, Exynos 850 akan terus mendukung chipset LTE, tetapi Samsung berencana meluncurkan Galaxy A14 dengan chip Exynos 5G di Q1.


Tampilan Posting: 13